“Perlu d iingat dan d ipahami Kepala KUA itu sebagai penghulu juga sebagai PPAIW. Sebagai kepala harus menerapkan ilmu manajemen perkantoran. Bagaimana kita mendesain agar kantor yang kita tempati nyaman untuk masyarakat, baik saat berurusan maupun bagi seluruh karyawan yang bekerja,” cetusnya.
Hubungan lintas sektoral menurut Rosyid juga harus d iperhatikan. Seorang kepala KUA hendaklah selalu berkoordinasi dan menjalin harmonisasi dengan mitra kerja dari stake holder, seperti unsur muspika kecamatan.
“Jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan memahami tupoksinya masing-masing, dan tetap berada pada aturan yang berlaku. Syukuri dan nikmati lakukan yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan jadikan jabatan sebagai amanah,” kata Rosyid.
Meskipun pelantikan ini berlangsung dalam situasi pandemi covid-19, namun tetap melaksanakan kegiatan pengambilan sumpah dan pelantikan dengan mengedepankan prokes.
“Selamat kepada yang baru d ilantik, mudah-mudahan dapat melaksanakan amanah yang d iberikan. Kepada para istri dari pejabat yang baru d ilantik, dukunglah kinerja suaminya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarat,” tutup Rosyid. (gas)
Adapun pejabat Kepala KUA yang baru d ilantik tersebut d iantaranya :