OKU Selatan, idsumsel.com – Rencana penutupan wisata Danau Ranau pada libur H-3 hingga H+3 lebaran idul fitri 1442 H oleh Pemkab OKU Selatan membuat para pelaku galau. Pasalnya dampak dari penutupan kawasan wisata Danau Ranau saat libur lebaran tahun ini, akan membuat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) gigit jari.
Padahal harapan UMKM mendulang berkah saat libur lebaran bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Akibatnya pedagang yang mengaiz rezeki d i kawasan danau ranau terancam gulung tikar.
Penutupan ini d i ketahui untuk mengantisipasi terjadi kerumunan mulai dari H-3 sampe H+3. Keputusan ini sebagai salah satu upaya pemerintah daerah untuk memutus matai rantai penyebaran Covid-19 d i Kabupaten OKU Selatan.
Salah satu pelaku UMKM d i kawasan Danau Ranau mengaku kecewa rencana penutupan objek wisata danau ranau.
“Kalau bisa liburan lebaran ini, Danau Ranau jangan tutup. Libur lebaran ini yang paling kita tunggu selaku para pedagang kecil. Khususnyo pedagang oleh-oleh dan kuliner,” harap Sudirman, salah satu pelaku UMKM, Sabtu (08/05/2021).
