“Ini kita lakukan agar tidak terjadi gesekan antar pendukung. Serta untuk mengantisipasi adanya potensi ganguan kamtibmas,” tegas Kevin.
Kapolres menjelaskan, hasil analisis Polres OKU Timur potensi ganguan dalam Pilkada ini dìprediksi adanya gesekan antar pendukung.
Untuk itu, pihaknya sudah melakukan antisipasi lewat koordinasi dengan kpu dan tim paslon.
Selain itu, proses pendaftaran antar paslon juga dìlakukan pada hari yang berbeda. Hal ini untuk meminimalisir adanya gesekan antar pendukung.
“Sebelumnya sudah kita sarankan, agar kedua paslon tidak mendaftar secara bersamaan. Tujuannya untuk meminimalisir adanya gesekan antar pendukung,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga menghimbau tim dan pendukung agar sama-sama menjaga kondusifitas dalam Pilkada serentak 2024. (gas).