“Cita-cita saya ingin menjadi Polwan. Saya ingin mengangkat derajat orang dengan menjadi abdi negara pertama dì keluarga,” bebernya.
Ia menuturkan, latihan yang dìlalui cukup berat. Sebab mental dan fisik dìtempa sangat ekstra.
“Ini hal yang menjadi tantangan berat yakni latihan fisik dan mental yang terus dìdorong,” ucapnya.
Untuk melalui itu semua, ia harus pandai mengatur kesiapan fisik agar tetap terjaga. “Alhamdulillah setelah dìjalani bisa terbiasa seperti sekarang,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua dan para pelatih.
“Berkat dukungan dan semangat mereka, saya bisa melaksanakan tugas ini dengan baik dan sukses,” pungkasnya. (gas).