Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimin SPd MN melalui Sekretaris Ir H Dodi Purnama ST MM menambahkan, ia mengharapkan kedepan lembaga pembina adat lebih banyak memberikan masukan dan saran.
BACA JUGA:Tiga Sekolah di OKU Timur Raih Penghargaan Penggiat Literasi dan Inovasi Perpustakaan Sekolah
Hal ini agar kelestarian adat dì OKU Timur dapat semakin maju dan berkembang. Selain itu, budaya dan adat istiadat asli OKU Timur bisa terus dìlestarikan.
BACA JUGA:Dua Tahun Dipimpin Enos-Yudha, IKM Pelayanan Publik Pemkab OKU Timur Raih Kategori B
Terpisah, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST dìwakili Asisten III Sutrisno menyampaikan, konsolidasi dan silahturahmi lembaga pembina adat merupakan bentuk sinergisitas dan konsistensi.
BACA JUGA:Launching Digitalisasi Pendidikan, Bupati Enos Serahkan 17 Unit Laptop Untuk Sekolah Penggerak
Bahkan, Pemkab OKU Timur terus mengedepankan kebudayaan dalam pembangunan.
“Saya minta agar semua tokoh adat serta budayawan jangan sungkan menyampaikan masukan dan saran. Hal ini demi kemajuan OKU Timur dalam bidang seni dan adat budaya,” pungkasnya. (gas).