OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dìsdikbud) OKU Timur, Ir H Dodi Purnama, ST MM, membantah keras tudingan yang menyebut adanya keterlibatan oknum dìnas dalam pengaturan proyek dan pemenang tender.
Menurut Dodi, pemberitaan yang sempat viral pada salah satu media online dan medsos Tiktok tersebut tidak sesuai dengan fakta.
BACA JUGA: Peringati Maulid Nabi, Spentura Gelar Berbagai Lomba Islami
Dìsdikbud OKU Timur kata Dodi, tidak memiliki kewenangan dalam menentukan pemenang tender proyek.
Proses Lelang Ranah BLP
Selain itu, oknum Dìsdikbud tidak pernah ikut serta bermain proyek, apalagi sampai mengatur pemenang tender.
“Proses lelang itu sepenuhnya ranah BLP Kabupaten OKU Timur,” tegas Dodi, Selasa (9/9/2025).
BACA JUGA: Polres OKU Timur Peringati Maulid Nabi, Doakan Kedamaian Bangsa
Dodi menambahkan, tudingan bahwa dìnas dìtekan untuk memenangkan salah satu peserta tender, yakni Insani Madani Mandiri, tidaklah tepat.
Pasalnya, ranah tersebut berada dì Unit Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Setda Kabupaten OKU Timur , bukan pada Dìsdikbud.
Dodi juga menepis isu terkait nama perusahaan lain, CV Ganta Jaya Yuba, yang dìsebut-sebut milik dìnas dalam pemberitaan viral dì media sosial.
BACA JUGA: Polsek Madang Suku II Tangkap DPO Curas di OKU Timur
“CV Ganta Jaya Yuba itu bukan milik dìsdikbud. Kami juga tidak pernah mengatur atau ikut campur dalam hal tersebut,” jelasnya.
Gunakan Data Ancam Dìsdikbud
Dodi menceritakan, sebelumnya, Jum’at (5/9/2025) Oknum wartawan cek Emma sudah bertemu dengan Kabid Dìkdas, Edi Subandi dengan menunjukkan sebuah data.
Dimana, data itu dìduga dìjadikan sebagai sarana untuk mengancam pihak Dìsdikbud Kabupaten OKU Timur.
BACA JUGA: Festival Budaya, Ajang Pelestarian Identitas Lokal OKU Timur
Mulai dari Kadisdikbud Wakimin SPd MM, Sekdin selaku PPK, Ir H Dodi Purnama, ST MM serta Edi Subandi sebagai Kabid Dikdas.