Ia merupakan salah satu contoh warga tidak mampu, yang tak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah.
Padahal, sudah setahun lebih ia menderita tumor (kanker) yang menyerang perutnya.
Karena ketidakmampuan keluarga, ia hanya bisa berbaring dìrumah dan tidak bisa mendapatkan perawatan dì rumah sakit.
Yanto salah satu keluarga Ningsih mengatakan, pihak keluarga sempat khawatir membawa Ningsih berobat ke rumah sakit.
Hal ini karena himpitan ekonomi yang begitu sulit. Jangankan untuk membawa berobat, makan sehari-hari pun susah.
Tak hanya itu, keluarganya juga kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.
“Kami hanya orang miskin. Untuk makan saja terkadang sulit. Apalagi buat berobat,” ujarnya, saat dìsambangi sejumlah wartawan, Rabj (19/10/2022) sore.
Mirisnya lagi, pihak desa dan kecamatan setempat seakan tak mau tau apa kesusahan warganya.
Terbukti, tak ada satupun bantuan dari pihak desa, kecamatan dan Pemkab OKU Timur terhadap keluarga Ningsih ini.
Yanto menjelaskan, dengan bantuan sejumlah warga. Belum lama ini Ningsih dìbawa berobat ke RS Charitas Belitang, karena kondisinya makin mengkhawatirkan.