Kajari menegaskan, bahwa pencapaian tersebut menjadi bukti nyata keseriusan Kejari OKU Timur dalam memberantas korupsi.
“Sesuai intruksi Kejaksaan Agung, kita terus melakukan pemulihan keuangan negara secara maksimal,” paparnya.
Komitmen Kejaksaan Tanpa Korupsi
Oktafian Syah Effendi juga menambahkan bahwa peringatan HAKORDIA bukan hanya sekadar seremonial.
Melainkan momentum untuk memperkuat peran semua pihak, termasuk masyarakat dan pelajar, dalam menciptakan budaya antikorupsi.
Sebab kata Oktafian, pemberantasan korupsi bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi tanggung jawab bersama.
BACA JUGA: Satresnarkoba Polres OKU Timur Musnahkan 35 Kilogram Ganja Kering
“Dengan gerakan masif dari semua lapisan, kita optimis dapat mewujudkan kemakmuran rakyat bebas korupsi,” ujarnya.
Rangkaian HAKORDIA di OKU Timur
Kajari menjelaskan, bahwa peringatan HAKORDIA tahun ini dìawali dengan upacara resmi dì halaman kantor Kejari OKU Timur dìikuti seluruh pegawai dan perwakilan pelajar SMA sederajat.
Sebagai bentuk edukasi antikorupsi kepada generasi muda, Kejari OKU Timur juga mengadakan lomba video pendek tingkat SMA sederajat.
BACA JUGA: Pencuri Kotak Amal dan Genset Masjid Baiturrahman Ditangkap
Lomba tersebut mengangkat tema “Generasi Muda Anti Korupsi dalam Kehidupan Sehari-Hari”.
Selain itu, Kejari melakukan kampanye antikorupsi melalui pembagian stiker kepada masyarakat.
BACA JUGA: 17 Bandar dan Kurir Narkoba Diringkus, Modus Baru Terungkap
Bahkan, pembentangan spanduk dì ruang publik sebagai bentuk sosialisasi masif tentang pentingnya menolak praktik korupsi. (gas).







