Meski tertinggal terlebih dahulu, Garuda FC tak menyerah begitu saja. Serangan demi serangan terus dìbangun untuk membobol gawang Dìsdikbud.
Namun hingga peluit babak pertama dìtiupkan wasit, gol penyeimbang yang dìtunggu- tunggu belum juga tercipta.
Memasuki babak kedua. Garuda FC terus menggempur pertahanan Dìsdikbud OKU Timur. Hasilnya pada menit ke 37 terjadi sebuah pelanggaran.
Wasit memberikan tendangan bebas untuk kesebelasan Garuda FC. Tendangan dìambil oleh Riki K pemain nomor punggung 12, dengan melakukan tendangan keras ke arah gawang.
Tendangan Riki K tidak mampu dìtepis oleh kiper Dìsdikbud OKU Timur, Nanjar. Sehingga bola masuk ke gawang dan Garuda FC berhasil menyamakan kedudukan skor 1-1.
Setelah skor berubah menjadi 1-1, membuat Dìsdikbud OKU Timur terus membombardir pertahanan Garuda FC.
Beberapa peluang tercipta, namun tidak ada satu peluang yang menghasilkan gol.