Sedangkan untuk siswa-siswi lama kata Wakimin, proses pembelajaran tetap berlangsung dalam jaringan atau online.
Selain itu, MPLS tahun ini di ikuti sekitar 7.711 siswa baru tahun pelajaran 2021/2022, baik negeri maupun swasta. Kemudian kegiatan MPLS ini d ilakukan selama tiga hari, 13 hingga 15 Juli 2021.
“Dalam MPLS ini selain pengenalan lingkungan dan guru, juga ada pengenalan program sekolah hijau dan sehat. Serta penginternalisasian penguatan karakter profil pelajar pancasila,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakimin juga meminta kepada para siswa dan guru untuk melaksanakan proses MPLS dengan sungguh-sungguh. Selain itu, Ia mengingatkan bahwa covid 19 memang ada, sehingga seluruh warga sekolah bisa menjadi pelopor pola hidup baru.
“Perubahan adalah keniscayaan. Sebab hari ini sekolah harus menyelenggarakan MPLS dan proses belajar mengajar dengam dalam jaringan (Online). Hal ini sesuai dengan keputusan rapat tim gugus pengendalian covid kabupaten minggu lalu,” bebernya.