Dalam pengembaraan tersebut, mereka secara nyata mengaplikasikan ilmu kepramukaan yang mereka dapatkan saat latihan.
“Seperti tanda jejak, PPPK (pertolongan pertama pada kecelakaan), ilmu kompas dan survival,” imbuhnya
Mahmudin menjelaskan, adanya pengembaraan tersebut, selain dapat menanamkan dan mengembangkan jiwa kemimpinan
Juga mengajari Penegak bantara dan laksana yang merupakan simbol tanggungjawab.
Sebab, bukan orang tua, mabigus atau pembina yang meletakkan tanggung jawab, tapi dìpundak mereka sendirilah tanggung jawab itu.
“Beban dìpundak yang dìpikul merupakan tanggungjawab mereka kepada orang tua, bangsa dan negara. Serta Tuhan yang Maha Esa,” tegasnya.
Selain itu, sambung Mahmudin janji mereka pada negeri ini adalah pengabdian dan bakti negeri. Hal ini merupakan tanggung jawab mereka sebagai garda terdepan bangsa.
“Semakin besar ombak menerjang, angin menerpa dan petir menyambar. Maka bangkitlah jiwa-jiwa muda demi NKRI harga mati,”pungkasnya. (gas).