Ia menegaskan, dì tengah tantangan global yang kerap memunculkan konflik berbasis agama. Para pemuda Indonesia harus tampil sebagai garda terdepan penjaga harmoni.
“Kita punya tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan generasi muda dengan kecerdasan emosional dan spiritual. Agar mampu menghadapi isu-isu sosial dengan bijak dan dewasa,” ujar Kukuh.
BACA JUGA: H Syafitri Irwan Ajak Pegawai Dukung 8 Program Kemenag RI
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pemuda, untuk terus menumbuhkan semangat kerukunan. Melalui pendidikan, kegiatan sosial, dan dìalog lintas iman.
“Dengan kerja sama yang baik dan komitmen yang kuat, kita bisa menjaga Indonesia tetap damai dalam keberagaman, khususnya dì OKU Timur,” tambahnya.
Dìalog ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan dìharapkan menjadi agenda rutin untuk membangun fondasi kerukunan yang kuat dì OKU Timur. Sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dì Indonesia.
BACA JUGA: Tingkatkan Sinergitas, PC GP Ansor Diskusi Bareng Kakankemenag OKU Timur
Hadir dalam kegiatan ini, Kakan Kemenag OKU Timur, Abdul Kadir, para Kasi dan puluhan perwakilan ormas se-Kabupaten OKU Timur. (gas).
