Sebelum terjadinya musibah itu kata Arius, para pelajar itu membantu membersihkan sekolah pasca banjir yang terjadi Kamis 23 Mei 2024.
Karena tebalnya lumpur yang menempel, korban bersama tiga rekannya mengambil air dì sungai ogan depan sekokah.
Korban dìketahui bernama A Davin warga Pasar Atas. “Ia bersama tiga rekannya berinisiatif mengambil air sungai ogan depan sekolah,” ungkapnya.
Dugaan sementara, saat mengambil air korban terpeleset dan jatuh kedalam sungai.
“Sebab dìtangga menuju pinggir sungai terdapat lumpur tebal. Sehingga dìduga pemicu korban terpeleset,” paparnya.
Hingga kini Pemerintah Desa Pusar bersama Polsek Baturaja Barat masih melakukan pencarian. (13/gas).