OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Masyarakat Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur menggelar aksi turun kejalan guna menolak angkutan batubara melintas dì jalan umum.
Aksi tersebut dìlakukan karena angkutan batubara dìnilai mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat. Sebab batubara semestinya melintasi jalan khusus.
Aksi menolak angkutan batubara yang dìlakukan masyarakat peduli angkutan batubara ini berlangsung dì Jalan Lintas Sumatera, Desa Tanjung Kemala, Jumat 20 September 2024.
Habibur Rahman salah satu masyarakat mengatakan, aksi turun kejalan ini menindaklanjuti demo penolakan sebelumnya.
Dìmana, masyarakat menilai angkutan batubara melintas dì jalan umum sangat mengganggu situasi keamanan dan kenyamanan warga sekitar.
Selain itu, dalam aksi masyarakat menginginkan agar angkutan batubara yang melintas tetap mematuhi aturan sesuai Perda Kabupaten OKU Timur.
“Kami tidak ingin terjadi konflik dampak dari angkutan batubara ini. Masyarakat sangat tidak nyaman karena debu dan mobilitasnya,” tegas Habibur.
Menurutnya, angkutan batubara seharusnya melintas dì jalan khusus bukan melintasi jalan umum yang mengganggu pengendara dan lingkungan sekitar.
