Untuk menolak PP tentang TAPERA dan UU Cipta Kerja, DPC KSPSI OKU Timur segera konsolidasi dengan pengurus dan anggota SPSI setiap tingkatan.
Serta akan melakukan konsolidasi antar serikat pekerja/serikat buruh se-Provinsi Sumsel untuk melakukan aksi Demontrasi.
“Saat ini kita masih nunggu instruksi dari DPP KSPSI Pusat. Rencananya kami akan turun serentak se- Indonesia, dì ibukota provinsi dan ibukota kabupaten untuk menyuarakan ini,” paparnya.
Cecep berharap, pemerintah pusat jangan tuli dan buta dalam mendengar dan melihat aspirasi para pekerja serta masyarakat kaum bawah.
Kemudian, pemerintah pusat juga jangan menjadi pejabat telinga tipis dalam mendengarkan aspirasi dari oknum tertentu.
Dìmana, saat ini pekerja dì Indonesia sudah banyak potongan dari gaji yang mereka terima. Salah satunya untuk iuran BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan dan iuran lainnya.
“Kami melihat TAPERA ini semboyan Tambahan Penderitaan Rakyat.
Berikanlah opsi untuk pekeerja ikut TAPERA atau tidak, jangan jadikan kewajiban. Nanti saat pencairan uang pensiun susah dan dana TAPERA entah kemana,” katanya. (gas).