Namun yang d isayangkan, saat perdebatan berlangsung tiba-tiba Kabag Hukum ini menunjuk ke arah wartawan sembari menantang untuk merilis.
Sontak kejadian ini membuat sejumlah wartawan panas dan emosi saat melakukan tugas peliputan.
“Kabag itu seorang pejabat, mestinya tahu etika dan atitude dalam berbicara. Kami wartawan sangat menyayangkan hal ini,” ujar Edward Ferdinant SH selaku Ketua PWI OKU Timur.
Ketua PWI menilai, dalam rapat atau acara formal, semestinya seorang pejabat bisa menahan diri meskipun dalam keadaan emosi.
“Kami minta Pak Bupati atau jajaran Pemkab OKU Timur dapat menegur keras atas kejadian ini. Kami wartawan menjalankan tugas jurnalistik ini d ilindungi undang-undang,” tegasnya.
Sementara, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) OKU Timur Triangga mengecam reaksi berlebihan Kabag Hukum Setda OKU Timur ini.
