Sebab itu merupakan bentuk intimidasi terkait profesi wartawan sebagai peliput kegiatan pagi itu.
“Ini bentuk arogansi, sebagai ASN harusnya memiliki etika dan mampu mengendalikan emosi, seberapapun panas situasinya. Ini malah kami yang sedang menyimak malah d itantang seolah meragukan kredibilitas wartawan dalam membuat berita,” jelas Angga.
Atas insiden tersebut, d isaksikan Sekda, Asisten I dan Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi. Kabag Hukum Sumarno SH langsung meminta maaf kepada seluruh wartawan yang ada di OKU Timur.
Menurutnya tidak ada niat untuk menghina atau bersikap arogan terhadap wartawan.
“Saya tidak ada niat arogan apalagi melecehkan profesi wartawan. Sekali lagi saya minta maaf dan tidak ada niat merendahkan profesi wartawan,” ucapnya.(gas)