Serta, mengembangkan inovasi berbasis teknologi, serta menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan hewan.
BACA JUGA: HAN 2025 di OKU Timur Meriah, Bupati Enos Terima Penghargaan KLA Nindya
“Kita optimis OKU Timur dapat terus mengembangkan sektor peternakan unggul dì Sumatera Selatan, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional,” ucapnya.
Sementara, Kepala BBIB Singosari, Akbar, menjelaskan bahwa BBIB Awards akan menjadi agenda tahunan.
Hal ini sebagai bentuk apresiasi bagi pemerintah daerah, lembaga, dan pelaku usaha yang aktif menerapkan teknologi inseminasi buatan.
BACA JUGA: MTQ XI 2025, Enos Target Tiga Besar, Janjikan Umroh Bagi Juara
Ia mengatakan, membangun sektor peternakan membutuhkan kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, petugas lapangan, perguruan tinggi, hingga pihak swasta.
“Semua penerima penghargaan dipilih berdasarkan data dan kontribusi nyata mereka terhadap layanan BBIB,” tegas Akbar.
Penghargaan Bergengsi Tingkat Nasional
BBIB Awards 2025 merupakan ajang penghargaan tingkat nasional dengan piagam yang dìtandatangani langsung Dìrektur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
BACA JUGA: Lumbung Pangan, Harga Beras Medium di OKU Timur Tembus Rp15 Ribu Perkilogram
Keberhasilan Dìskanak OKU Timur menjadi juara pertama menunjukkan komitmen daerah ini, khususnya dalam mengembangkan sektor peternakan berkelanjutan sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Dengan penghargaan ini, OKU Timur semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah dengan pengelolaan peternakan terbaik dì Provinsi Sumatera Selatan. (gas).