Sheila mengingatkan bahwa literasi bukan hanya baca tulis, tetapi juga kemampuan memahami dan mengolah informasi.
“Maraknya hoaks saat ini salah satunya karena masih lemahnya kemampuan memahami isi berita,” ucapanya.
Kadispus Sumsel Apresiasi Gedung Perpustakaan Baru
Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana, juga turut mengapresiasi pelaksanaan festival ini sebagai revitalisasi program literasi tahunan provinsi.
BACA JUGA: Pemkab OKU Timur Dapat Penghargaan dari Kemenimipas
Ia memuji megahnya Gedung Pelayanan Perpustakaan Daerah OKU Timur yang dìnilai sangat representatif.
“Gedung ini bahkan mengalahkan gedung perpustakaan provinsi. Semoga menjadi pusat kegiatan literasi dan melahirkan generasi yang literat,” ujarnya.
Menurutnya, urgensi literasi dalam membangun generasi cerdas kini setara pentingnya dengan upaya pencegahan narkoba.
“Literasi menjadi fondasi lahirnya generasi unggul, bermartabat, dan berdaya saing global,” ujarnya.
Tingkatkan Minat Baca Sampai Desa
Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan OKU Timur, Dr H Sopiyan Hadi SPd MM menjelaskan, bahwa festival ini bertujuan meningkatkan minat baca hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
BACA JUGA: Pemkab OKU Timur Lantik 37 Pejabat Fungsional dan Pengawas
Selain itu, juga membuka ruang kreativitas bagi pelajar dan masyarakat umum. Serta memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan.
“Kegiatan ini telah berlangsung selama tiga bulan, dan acara hari ini menjadi puncak perayaannya,” tegas Sopiyan Hadi.
Dengan hadirnya festival ini, dìharapkan gerakan literasi dì Kabupaten OKU Timur semakin hidup dan menjadi budaya yang terus berkembang. (gas).







