Kemudian, satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam merah beserta STNK. Satu ekor sapi betina warna putih dan satu ekor sapi jantan warna coklat. Selain itu, pelaku juga menggasak dompet korban beserta isinya.
Sembari kabur membawa barang hasil curian. Pelaku juga membawa korban Sarto dengan kondisi tangan dìikat menuju lahan perkebunan tebu PT LPI.
BACA JUGA:Sempat Hilang, Pelajar SMP di OKU Selatan Dìtemukan Tèwàs dan Terpòtòng, Dìduga Korban Mutìl4àsì
Sesampainya dìlahan tersebut, korban Sarto kemudian dìikat dìsebuah pohon dan langsung dìtinggal oleh pelaku.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp30 juta dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cempaka, Polres OKU Timur, Polda Sumsel.
BACA JUGA:Dampak Gempa Garut, Rumah Hingga Sekolah di Cianjur Rusak Berat
Setelah sempat buron selama dua tahun, jajaran Satreskrim Polres OKU Timur, Polda Sumsel berhasil mengendus keberadaan pelaku Firman.
Dìmana menurut informasi masyarakat, pelaku sedang berada dì sekitar Kecamatan BP Bangsa Raja. Setelah mendapatkan informasi akurat, team opsnal Shadow Walet Polres OKU Timur berhasil menangkap pelaku pada Selasa pagi 06 Desember 2022.
BACA JUGA:Bantu Korban Gempa Cianjur, FKPPI dan BEM STKIP Muhammadiyah OKU Timur Galang Dana
“Pelaku berhasil dìtangkap saat berada dì pasar kalangan Desa Riang Bandung. Saat dìtangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan,” jelas Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono, dìdampingi Kasat Reskrim AKP Hamsal melalui Kasi Humas Iptu H Edi Arianto, Rabu (7/12/2022).
