“Dari apa yang dìtargetkan tidak mencapai 50 persen. Padahal dì Kabupaten OKU Timur ini sangatlah besar pendapatan retribusinya,” ucapnya, Selasa (26/7/2022).
Untuk itu, pihaknya dari fraksi Partai Demokrat mempertanyakan bagaimana kinerja BPPRD OKU Timur yang jelas perlu dì evaluasi.
Sementara, juru bicara fraksi PAN-INDO Zamharir SE dalam pandangannya juga menyoroti tentang rendahnya realisasi retribusi daerah tersebut.
“Kami ingin realisasi retribusi daerah ini dapat menjadi perhatian kita semua. Sebab retribusi daerah tidak mencapai 50 persen dari yang dìtetapkan, ini tentu sangat dìsayangkan,” tegasnya. (rel/gas).