Terpisah, Bupati OKU Timur H Lanosin ST sangat mengapresiasi apa yang telah menjadi inisiasi Perhiptani dan kolaborasi BSB dalam pengembangan sapi dì Kabupaten OKU Timur.
“Kabupaten OKU Timur menjadi Kabupaten yang pertama yang menjalankan program ini. Dìmana program ini tanpa menggunakan APBD melainkan menggunakan Program KUR BSB yang dì fasilitasi oleh Perhiptani,” terangnya.
Bupati mengatakan, langkah ini untuk memberikan kesejahteraan pada masyarakat dan petani. Selain itu juga demi mendukung program Sumsel Mandiri Pangan yang di gagas oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru.
“Saya berharap program ini dapat terus berlanjut dan menyebar ke seluruh masyarakat yang ada di OKU Timur,” pungkasnya. (gas).