“Untuk kegiatan yang saya laksanakan selama mengajar di sekolah, saya mengenalkan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi serta administrasi sekolah. Selain itu saya juga membuat metode pembelajaran yang lebih menarik untuk siswa agar tidak membosankan,” ujar Eva.
Eva mengatakan, program kampus mengajar ini banyak sekali manfaatnya. Sebab sebagai seorang calon guru, ia tentunya mendapatkan banyak pengalaman mengajar secara langsung dan bertemu dengan siswa-siswa yang memiliki karakter yang berbeda.
Hal ini memiliki keunikan tersendiri. Sebab selama program ini berlangsung, selain siswa-siswi yang belajar, guru dan calon guru juga harus lebih belajar memahami karakteristik peserta didik. Sehingga dapat membuat situasi pembelajaran yang menyenangkan.
“Alhamdulillah kegiatan kampus mengajar ini mendapat respon yang sangat positif. Baik dari pihak Disdikbud, sekolah, guru hingga siswa dan lingkungan sekolah. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan bisa menambah semangat belajar siswa-siswi terutama dalam kondisi pandemi Covid-19,” ujarnya. (gas/rel).
