OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Suasana duka menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Rabu (1/10/2025).
Ratusan warga mengiringi kepergian empat bocah korban kebakaran rumah hingga ke tempat peristirahatan terakhir.
BACA JUGA: Kebakaran Hebat di Desa Rasuan OKU Timur, 4 Anak Tewas Terjebak Kobaran Api
Keempat anak yang menjadi korban, yakni Yoga, Aditya Fernando, Marson, dan Aldri Saputra, dìmakamkan berdampingan dalam satu liang lahat.
Prosesi pemakaman berlangsung haru, dengan isak tangis keluarga dan warga yang tidak kuasa menahan kesedihan.
BACA JUGA: Pemkab OKU Timur Lantik 37 Pejabat Fungsional dan Pengawas
Sekitar pukul 10.00 WIB, salat jenazah dìgelar dì TPU setempat. Setengah jam kemudian, prosesi pemakaman selesai.
Banyak pelayat saling berpelukan dan menceritakan detik-detik musibah kebakaran yang merenggut nyawa empat bocah tersebut.
Kesedihan Keluarga Korban
Awaludin, paman dari Yoga dan Aditya, mengaku masih tidak percaya tragedi itu menimpa keluarganya.
BACA JUGA: Kebakaran di Rasuan Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
“Kedua orang tua dan keluarga besar merasakan duka mendalam, tidak menyangka musibah seperti ini menimpa kami,” ujarnya dengan suara bergetar.
Sementara itu, Mur, ibu dari Aldri Saputra, mengungkapkan masih teringat pesan terakhir kepada anaknya sebelum malam kejadian.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut, Pemotor Honda Beat Tewas Tertabrak Truk Fuso
“Saat ia pamit untuk menginap, kami sempat berpesan agar jangan begadang. Tidak menyangka itu jadi pesan terakhir kami. Kami benar-benar merasa kehilangan,” ucapnya sambil menahan tangis.
Kronologi Kebakaran