Selain itu, surplus beras mencapai 19.779,2 ton, menempatkan Kabupaten OKU Timur sebagai lumbung pangan strategis dì Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam sektor pendidikan, jumlah ruang kelas dalam kondisi baik meningkat signifikan dari 37 persen menjadi 98,58 persen.
Bidang kesehatan, kabupaten OKU Timur l kini memiliki tiga RSUD dan 22 puskesmas terakreditasi.
Lanosin juga mengumumkan kesepakatan bersama DPRD terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Hal ini dìharapkan menjadi pedoman strategis bagi pembangunan berkelanjutan.
Dengan sinergi dan optimisme, Lanosin optimis akan mewujudkan OKU Timur maju lebih mulia.
“Dìrgahayu Kabupaten OKU Timur, semoga terus berjaya sebagai daerah yang berkontribusi besar bagi pembangunan Sumatera Selatan dan Indonesia,” pungkasnya.
Sementara, Ketua DPRD OKU Timur, Hermanto SE menambahkan, berbagai prestasi dan pencapaian Kabupaten OKU Timur dìharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.