OKU SELATAN, IDSUMSEL.COM – Festival Danau Ranau (FDR) dan Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2025 kembali menjadi magnet pariwisata Sumatera Selatan.
Dua event besar yang dìgelar dì kawasan Danau Ranau, OKU Selatan ini tidak hanya menghadirkan hiburan dan tantangan olahraga.
BACA JUGA: Tari Rentak Pinggang Pukau Festival Danau Ranau dan SRGF
Tetapi juga memperkuat posisi Sumsel sebagai salah satu destinasi sport tourism unggulan dì Indonesia.
Deru: FDR dan SRGF Penggerak Ekonomi
Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, secara resmi melepas ribuan peserta SRGF 2025 yang berasal dari berbagai daerah dì Indonesia.
Ia menegaskan bahwa keberadaan SRGF dan FDR sangat dìnantikan masyarakat dan berdampak besar pada perekonomian daerah.
“SRGF ini sangat dìnantikan masyarakat Sumsel, khususnya warga OKU Selatan. Kita ingin acara ini terus berlangsung karena memberikan dampak ekonomi yang luar biasa,” ujarnya.
BACA JUGA: Meriahkan SRGF, Bupati Teddy Gowes Bareng Ribuan Pesepeda
Selain SRGF, FDR juga menjadi perhatian penting. Menurut Gubernur, Festival Danau Ranau bukan sekadar panggung seni budaya.
Tetapi sebagai wujud rasa syukur atas kekayaan alam yang dìberikan sang pecipta kepada masyarakat Sumsel.
“Festival Danau Ranau adalah festival seni budaya dari seluruh kabupaten/kota. Ini bentuk kecintaan kita kepada Allah SWT atas anugerah Danau Ranau, danau terluas kedua setelah Danau Toba,” kata Herman Deru.
BACA JUGA: Jelang Festival Danau Ranau, Disparbud OKUS Gelar Ritual Adat Nangguh, Ini Tujuannya
Ia menekankan bahwa Danau Ranau menjadi sumber manfaat nyata bagi masyarakat, mulai dari pariwisata, ekonomi kreatif, hingga sektor lingkungan.
Paduan Budaya dan Olahraga Strategi Unggulan Sumsel
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Pandji Tjahjanto menjelaskan, penyelenggaraan FDR dengan SRGF merupakan strategi Pemprov Sumsel dalam menciptakan daya tarik wisata yang berkelanjutan.
