Dalam aksi tersebut, GAMA meminta agar pihak terkait melakukan pembatasan jam operasional angkutan batubara.
“Kita minta mobil batubara hanya boleh melintas mulai pukul 21.00 Wib. Kemudian saat melintas mobil jangan konvoi,” tegas Habibur.
Kemudian, mereka juga meminta agar kendaraan batubara yang melebihi kapasitas muatan (overload) dan ukuran (over dimension) juga dìtertibkan.
BACA JUGA: Jabatan Sopir Ambulan dan Kepala Ruangan Zal Jenazah di RSUD Martapura Langsung Dicopot
“Kami berharap ada solusi cepat dari pihak terkait. Kami tidak ingin jalan lintas ini menjadi korban kepentingan industri,” tegasnya.
Habibur menambahkan, aksi solidaritas ini dìlakukan sebagai bentuk kepedulian dan peringatan kepada pemangku kebijakan.
BACA JUGA: Naura, Bocah 10 Tahun yang Hilang Ditemukan Meninggal
“Sehingga para pihak terkait lebih memperhatikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (gas).