OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Martapura Bersatu (GAMA) OKU Timur menggelar aksi solidaritas.
Mereka melakukan aksi dì Jalan Lintas Tengah Sumatera, tepatnya dì Kelurahan Sungai Tuha, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Senin 21 April 2025.
Aksi ini merupakan bentuk protes atas meningkatnya kemacetan akibat konvoi angkutan batubara yang melintasi jalur tersebut sepanjang hari.
Menurut Koordinator GAMA, Habibur Rahman, lonjakan volume kendaraan batubara pasca libur lebaran telah menimbulkan kemacetan parah.
Hal ini membuat keresahan bagi masyarakat yang dìlalui angkutab batubara, khususnya para pengguna jalan.
BACA JUGA: Mobil Suzuki Carry Tabrak Honda Beat, PNS di OKU Timur Tewas
Habibur mengatakan, sejak 8 April lalu, kendaraan batubara kembali dìperbolehkan melintas, tapi arus lalu lintas jadi sangat padat.
“Kemacetan terjadi terus-menerus, bahkan sampai mengganggu aktivitas masyarakat,” ujarnya dalam aksi tersebut.
GAMA menilai aktivitas konvoi truk batubara tak hanya memperparah kemacetan, tetapi juga meningkatkan potensi kecelakaan dan mempercepat kerusakan jalan.
BACA JUGA: Dampak Video Viral Ambulans Habis BBM, Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri
Oleh karena itu, mereka mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk segera mengambil tindakan tegas dan konkret.
Tiga Tuntutan GAMA Saat Aksi Demo