Lantunan sholawat menggema, menyatukan ribuan hati dalam cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA: OKU Timur Kembangkan Kamus Digital Bahasa Komering Berbasis Android
Grup Al Asyiqin turut memperkuat suasana syahdu yang membawa haru dan harapan baru bagi para jamaah.
Wakil Bupati Ajak Muhasabah
Hadir dalam momen sakral tersebut, Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH. Wabup mengajak masyarakat menjadikan malam 1 Muharram sebagai titik tolak introspeksi.
Menurutnya, tahun baru Hijriah adalah saatnya muhasabah, memohon ampun, dan memulai lembaran baru yang lebih baik.
“Ini momen sakral, bukan sekadar seremoni,” ucapnya.
Menurut Yudha, perayaan seperti Gebyar Muharram mencerminkan keindahan Islam yang menekankan nilai kebersamaan, spiritualitas, dan kedamaian.
Kolaborasi Umat yang Menginspirasi
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari kolaborasi erat antara MWC NU Martapura, Pemda OKU Timur, IKADI, PWI, dan dukungan penuh berbagai pihak.
Seperti OPD, Bank BSI, Bank Sumsel, serta komunitas pencak silat Kera Sakti, PSHT, Lemkari, dan Pagarnusa.
BACA JUGA: Polres OKU Timur Sukses Gelar Kejuaraan Menembak Kapolda Sumsel Cup 2025
Kegiatan ini tidak hanya menegaskan eksistensi Tahun Baru Islam dalam ruang publik dan khalayak ramai.
Namun sebagai salah satu sarana menanamkan pesan bahwa perayaan Islam bisa berlangsung meriah, mendidik, dan menyentuh jiwa.
“Ke depan, lokasi acara bisa saja berganti. Yang penting, nilai dan spiritnya tetap terjaga,” ujar Fathoni dìakhir acara. (gas).
BACA JUGA: Bank Sampah Dagadu OKU Timur Jadi Pusat Edukasi Lingkungan