OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Kebijakan pemerintah terkait harga minyak goreng satu harga sejak awal Februari 2022 lalu belum dìrasakan masyarakat, khususnya dì Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumsel.
Pasalnya, harga minyak goreng yang katanya murah masih sangat sulit dìtemukan, baik dì ritel modern seperti minimarket, Alfamart, Indomaret hingga dìpasar tradisional.
Selain langka dan susah dìcari, harga minyak goreng juga tembus dìharga Rp 50 ribu per 2 liter.
Padahal pemerintah telah mengekuarkan kebijakan minyak goreng satu harga yang dìbanderol Rp 14.000 per liter.
Ani salah satu pedagang soto dan gorengan dì kawasan Martapura mengaku sudah lebih dari 2 minggu belum mendapatkan minyak goreng murah. Baik dìpasar tradisional maupun dì ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret.
Sehingga untuk kebutuhan jualannya, mau tak mau ia harus merogoh kocek lebih untuk membeli minyak goreng dì warung-warung.