“Saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang bekerja untuk merubah wajah OKU Timur menjadì lebih baik. Mulai dari turun langsung ke lapangan hingga 24 jam, sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas kekompakannya,” ucapnya.
Selain itu, saat membacakan pidato Kementerian PU mengatakan, bahwa Peringatan Hari Bakti PU ke-79, merupakan momentum penting bagi seluruh keluarga besar Kementerian PU.
Hal ini untuk terus meningkatkan nilai-nilai dan semangat dalam menjaga kekompakan, disiplin, pengabdian, dan sportivitas dalam bekerja.
Sekali lagi, ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap pimpinan, pegawai, jajaran.
Serta seluruh mitra kinerja dan Kementerian PU atas kerja dedikasinya dì tahun ini.
“Dirgahayu PU ke-79. Bakti PU, Sigap Membangun Negeri Untuk Rakyat,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh insan PU atas kerja keras dan dedikasi yang luar biasa selama ini.
“Dengan kekompakan dan kerjasama tim, kita berhasil mengatasi berbagai hambatan dalam menyelesaikan tugas-tugas dan terus melayani masyarakat dengan infrastruktur yang kita bangun dan pelihara,” ujarnya.
Lebih lanjut Aldi juga mengingatkan pesan Menteri PU kepada seluruh jajaran Kementerian PU untuk bersiap siaga dalam menghadapi situasi ini, dengan memastikan kesiapan infrastruktur.
“Pastikan seluruh infrastruktur sumber daya air, jalan dan jembatan dalam kondisi baik dan berfungsi prima dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh.
Kesiapsiagaan kita akan turut
mendukung kelancaran lalu lintas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Lalu Penguatan Koordinasi dan Komunikasi
Kementerian dengan Perkuat koordinasi/Lembaga dan internal Kementerian PU.
Petugas di lapangan harus melaporkan kondisi infrastruktur secara berkala dan segera atau kedaruratan potensi melaporkan ancaman bencana,
Pengadaan Logistik dan Sumber Daya ketersediaan anggaran tanggap Pastikan
darurat bencana, peralatan, dan material kendaraan berat, darurat, seperti alat
evakuasi, mobile toilet, tangki air, bahan
banjiran, dan lainnya agar siap digunakan
kapan saja.
Siapkan posko dan SDM terlatih serta siap siaga untuk penanganan darurat terutama di daerah berisiko bencana dan Edukasi kepada masyarakat.
“Berikan sosialisasi ke masyarakat informasi yang mudah dipahami mengenai langkah-langkah yang harus diambil masyarakat saat terjadi bencana, khususnya di daerah rawan bencana,” pungkasnya. (gas).