Dalam laga partai final melawan PWI Mura, permainan PWI OKU Timur semakin pincang sejak pertengahan babak pertama hingga babak kedua.
Dìmana, empat pemain inti PWI OKU Timur mengalami cidera serius. Bahkan kapten tim Boy Firnando, pemain bertahan Dwi Ratno, pemain sayap Rivaldo dan Ilung terpaksa dìtarik keluar.
Sementara pemain pengganti sudah tidak ada lagi. Alhasil pada babak kedua tim PWI OKU Timur hanya bermain seadanya dengan beberapa sisa pemain.
“Meski kalah dìpartai puncak kita tetap bangga. Sejarah mencatat bahwa kita pernah tampil terbaik, meski hanya runner up,” ujar Manager Tim Edwar Ferdinant.
Sementara, Ketua PWI OKU Timur Usman tidak menduga jika timnya bisa sampai ke partai final. Mengingat persiapan saat bertanding seadanya.
“Dìfinal pemain kita semua kelelahan, termasuk saya. Dìtambah 4 pemain inti kita mengalami cidera,” ungkapnya.
Namun terlepas itu semua, Usman memuji Tim PWI Musi Rawas yang bermain konsisten hingga selesai. Sehingga layak sebagai juara.
“Sekali lagi selamat pada tim PWI Mura. Mereka layak jadi yang terbaik. Sampai bertemu dalam ajang selanjutnya,” pungkas Usman. (gas).