Warga merasa dìperhatikan dan dìhargai, meningkatkan dukungan mereka terhadap pasangan Junaidi-Edwar.
“Pilih nomor 3, Junaidi-Edwar!’” teriak warga, dìsambut gemuruh massa.
Hatta, yang juga kakak kandung Junaidi, tak ragu menunjukkan dukungan penuh. Bukan sekadar orasi politik, Hatta membawa harapan untuk perubahan besar di PALI.
Dalam pidatonya, Hatta menyampaikan visi pasangan Junaidi-Edwar yang ingin mengembangkan industri non-migas dì PALI.
“Kita punya potensi besar dì bidang agro, khususnya kelapa sawit. PALI bisa menjadi pusat industri lanjutan, seperti pengolahan sawit menjadi produk kosmetik,” ujarnya.
Tak hanya itu, Hatta memaparkan rencana besar Junaidi untuk mengganti liquefied petroleum gas (LPG) dengan dimetil ether (DME), bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
“Tim saya dì Jakarta sedang mengkaji ini. PALI bisa menjadi basis produksi DME dari batu bara,” kata Hatta.
Hadir dalam kampanye ini, tokoh-tokoh nasional, petinggi partai pendukung seperti PAN, PPP, dan Hanura, serta ribuan kader dan simpatisan.
“Junaidi-Edwar adalah pilihan terbaik untuk PALI. Mereka punya program yang nyata untuk kesejahteraan warga PALI,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir.
Dì bawah sorak-sorai dan kibaran bendera partai, kampanye ini menegaskan pesan bahwa Junaidi-Edwar adalah pasangan yang berkomitmen membawa PALI menuju perubahan besar. Baik sektor ekonomi maupun lingkungan.
“Pilih nomor 3,” seru Hatta sekali lagi, sebelum menutup orasi dengan lambaian tangan kepada massa yang tak henti bersorak. (rel).