Imbau PKN se-Sumsel Segera Bentuk Bapilu

oleh

“Ketiga berfungsi sebagai sarana rekrutment, komunikasi politik dalam rangka untuk mengatur sistem politik,” lanjut pria yang juga kolektor jeep unik dan klasik itu.

Keempat adalah meningkatkan partisipasi publik dalam kebijakan-kebijakan politik.

Artinya PKN dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi internal untuk menyusun konsepsi, dalam rangka mengaktualisasikan fungsi-fungsi sebagai parpol.

“Prioritas kita juga membentuk salah satu badan struktural partai, yang bertanggung jawab dalam menyusun dan melaksanakan strategi pemenangan. Khususnya dì masing-masing Pimpinan Cabang (Pimcab),” terangnya.

Mengingat dengan waktu yang terus berjalan, Pimda PKN Sumsel mengimbau masing-masing pimpinan cabang (Pimcab) PKN se-Sumsel untuk dapat membentuk Bapilu.

Bapilu yang keanggotaannya perlu dìtempatkan orang-orang yang mumpuni.

“Punya pengalaman politik dan ahli strategi komunikasi, dalam upaya melakukan political marketing, political branding maupun personal branding,” terang pria pernah mendapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya Presiden Republik Indonesia tersebut.

Bapilu memilik tugas melaksanakan teknis maupun persolan terkait strategi pemenangan pemilu.

“Dan juga diharapkan dapat melakukan komunikasi pendekatan bakal calon legeslatif yang potensial dengan kriteria memenui tiga aspek. Yakni, popularitas, aksebilitas, dan kapabilitas,” tukas Birokrat Senior yang juga alumni Magister Ilmu Komunikasi, Univ. Prof DR.Moestopo Jakarta tersebut. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.