Selain itu, guru juga mencoba mengulas sedikit pelajaran yang telah dìberikan hari sebelumnya. Hal ini sebagai penguatan dan pengetesan sejauh mana pemahaman mereka.
“Jadi saat pengulasan itu, guru memakai sistem tanya jawab. Sehingga terciptalah situasi yang aktif namun tetap kondusif. Suasana belajarpun terasa lebih hidup karena adanya interaksi antara guru dan murid,” bebernya.
Sementara, Sofi Sangiang salah satu guru menyampaikan, proses pembelajaran pada kurikulum 2013 sangatlah relevan.
Dìmana seorang guru fokus pada Baca Tulis atau BTH. Artinya kurikulum 2013 itu guru menerapkan dan sangat bagus untuk mereka.
“Jadi kita bisa menerapkan model pembelajaran bervariasi dalam proses belajar mengajar. Sehingga siswa-siswi bisa menyimak dengan baik,” ungkapnya
Dalam penyampaian materi kata Sofi, guru tak hanya memberikan satu tema secara garis besarnya saja atau hanya judulnya saja.
Kemudian, juga mengajak siswa untuk dapat mengembangkan tema tersebut. Secara tidak langsung, siswa terangsang dan mencoba mengkonstruksi pengetahuannya secara bebas.
“Model pembelajaran seperti ini cukup bagus dan siswa sangat. Disini juga terlihat semua siswa aktif dan berkompetisi dalam menjawab pertanyaan dari gurunya,” bebernya. (**).