OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Untuk mendapatkan harga jual gabah dan beras yang mahal sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Timur Junadi SP MM menyarankan para petani dì Bumi Sebiduk Sehaluan, agar menjual gabah atau beras hasil panen ke Perusahaan Umum Daerah (PUD) Agrobisnis dan Logistik Daerah.
Hal ini sebagai salah satu solusi atas keluhan masyarakat terkait murahnya harga jual gabah dan beras saat musim panen.
Menurut Junadi, harga jual gabah yang dìbeli oleh PUD Agrobisnis dan Logistik Daerah dari petani saat ini masih cukup stabil.
Dìmana, untuk harga gabah yang dìpanen dengan menggunakan mesin threser dì level Rp 4200 hingga Rp 4250 per kilogram.
Kemudian, untuk harga gabah yang dìpanen dengan menggunakan mesin Combine dì level Rp 4400 hingga 4500 per kilogram.
“Saat ini PUD Agrobisnis dan Logistik Daerah membeli beras petani masih cukup tinggi. Namun harga tersebut juga dì sesuaikan dengan kualitas gabah itu sendiri,” ucap Junadi yang juga selaku Dewan Pengawas PUD Agrobisnis dan Logistik Daerah.
