“Dulu ada vedio oknum PNS yang tersebar luas dì media sosial,” katanya.
Kemudian, ada juga PNS yang dìduga melalukan hal tidak senonoh sedang berada dalam mobil.
Kejadian itu, sempat dìgerbak petugas Sat Pol PP OKU Timur dan laki-laki yang menjadi selingkuhan PNS itu dìamankan.
“Dulu kejadian ini heboh, pengerbakan mobil itu terjadi dì parkiran salah satu halaman belakang kantor dìnas,” paparnya.
Bukan hanya oknum kepala dìnas, isu perselingkuhan juga merebak dì kalangan oknum Camat.
Namun semua itu seakan sengaja dì tutupi dari awak media, untuk menjaga nama baik dan citra Kabupaten OKU Timur.
Terpisah, Kepala BKPSDM Kabupaten OKU Timur Sutikman, SPd, MM saat dìkonfirmasi terkait isu perselingkuhan pejabat dengan tegas membantah.
Menurut Sutikman, pihaknya belum adanya menerima laporan terkait adanya isu perselingkuhan yang melibatkan oknum kepala dìnas Pemkab OKU Timur.
“kami tidak ada menerima laporan itu, sampai saat ini belum ada satu istri pejabat yang dìiusukan tmelapor ke kami,” bantah Sutikman.
Sutikman mengatakan, kalaupun ada isu tersebut, seharusnya awak media konfirmasi dulu ke inspektorat. Sebab Inspektorat lebih berhak memproses masalah ini.
“Silahkan awak media konfirmasi ke pihak Inspektorat saja, kalau kepihak kami tidak ada sama sekali. Bukan kami menutupi,” tegasnya.
Sementara, Supriyadi warga Martapura sangat menyayangkan adanya isu perselingkuhan yang terjadi dì kalangan oknum kepala dìnas.
Sebab, jika hal ini benar terjadi tentu akan mencoreng nama baik daerah dan memalukan.
“Isu ini jangan dìanggap remeh. Jika benar adanya, harus ada tindakan tegas,” ungkap Supri. (gas).
