Jual Beli Sabu, Dua Polisi Polres OKU Ditangkap, Satu Buron

oleh
Terlibat Jual Beli Narkoba, Dua Anggota Polres OKU Ditangkap, Satu Buron
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni. Foto: Dok/idsumsel

“Pengakuan Briptu Wahyu narkoba sabu ini selain dìpakai sendiri juga untuk dì jual kembali,” bebernya.

Dari ocehan Briptu Wahyu, anggota Satres Narkoba Polres OKU juga berhasil menangkap Briptu Tri Okta.

BACA JUGA: Gasak Emas Tetangga 5 Suku, IRT di Madang Suku II Diciduk Polisi

“Menurut Wahyu, narkoba ini ia dapat dari Briptu Tri Okta. Sehingga kita langsung memburunya,” jelasnya.

Saat hendak dìtangkap, kebetulan Briptu Tri Okta sedang piket jaga. Tak perlu waktu lama, Satres Narkoba langsung melakukan penangkapan.

Briptu Tri Okta tak berkutik saat dì datangi petugas dan langsung melakukan penggeledahan.

BACA JUGA: Kawanan Perampok Bersenpi Disikat Tim Resmob, Satu Pelaku Asal OKU Timur

“Barang bukti berhasil dìtemukan dì selipan sepatu dalam kotak rokok dengan berat 0.79 gram, ” ungkapnya.

Brigadir AR Jadi Buronan Polisi

 

Setelah dìtangkap, Briptu Tri Okta juga mengakui, jika barang bukti narkoba itu dìdapat dari seniornya Brigadir AR.

Mendapat informasi tersebut, polisi langsung bergerak cepat untuk menangkap Brigadir AR.

Sayangnya, saat dìsambangi kontrakannya, Brigadir AR sudah tidak ada lagi dì rumah atau dì kontrakannya.

BACA JUGA: Selipkan Sàbù di Sepatu, Andi Diciduk Satres Narkobà Saat Melintas

“Brigadir AR berhasil kabur saat hendak dìtangkap. Waktu kita cari dì kediamannya, sudah tidak ada,” ungkap Kapolres.

Tak hanya sampai situ saja, Satres Narkoba Polres OKU juga menuju ke PALI guna mengejar keberadaan Brigadir AR.

“Sampai saat ini, Brigadir AR belum kita temukan. Kita ingin mengusut dari mana asal BB yang dì miliki Brigadir AR,” tegasnya.

Kapolres menjelaskan, Brigadir AR merupakan anggota polisi pindahan dari Polres Penukal Abab Lemarang Ilir (PALI).

BACA JUGA: Gerandong Motor Asal OKU Timur Tewas di Massa Warga Way Kanan

Brigadir AR dìmutasi ke Polres OKU karena kena sanksi Demosi (penurunan jabatan atau pangkat).

Brigadir AR dìsanski penurunan pangkat pada Desember 2023 lalu karena penyalahgunaan narkoba.

“Kita akan tindak tegas anggota terlibat narkoba. Keberadaan Brigadir AR saat ini masih kita buru,” pungkas AKBP Imam Zamroni. (**)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.