“Jalankan tugas sebagai PPK secara prosedur sesuai kapasitas dan aturan. Jangan pernah berpikir untuk merusak pesta demokrasi,” tegas Iptu Arie Gusman.
Iptu Arie juga menekankan agar PPK jangan sampai tidak tahu tugas dan tanggung jawabnya.
Sebab hal ini akan menjadi sorotan, apalagi jika sampai melakukan politik praktis dì lapangan.
“Pesan pak Kapolres, agar para PPK bisa menjadi ikon demokrasi dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, PPK juga dìharapkan dapat menjadi pelaku sejarah demokrasi Pilkada serentak pertama kali se-Indonesia yang zero konflik.
Sehingga, proses demokrasi khususnya dì Kabypaten OKU Selatan bisa menjadi contoh dan bermartabat dalam menegakkan bendera demokrasi yang bersih.
Sebab kata Iptu Arie, mata masyarakat semua mengawasi kinerja penyelenggara. Jadi buatlah citra yang baik sehingga Pilkada berjalan kondusif, aman dan nyaman.
Untuk itu, jangan cederai demokrasi dengan perbuatan dan prilaku penyelenggaraan yang terkesan tidak profesional dan merusak martabat.