“Salah satu penyebabnya, mungkin karena kurangnya pengawasan orang tua dan pergaulan,” ungkapnya.
Posisi ini kata Kasat, tentu harus menjadi perhatian bersama, termasuk masyarakat dan Pemkab OKU Timur.
Sehingga kedepan, ada langkah-langkah taktis untuk menekan angka kekerasan dan pelecehan seksual anak dì bawah umur ini.
Dalam kesempatan itu, Kasat juga menghimbau agar para orang tua dan masyarakat dì Kabupaten OKU Timur untuk lebih mengawasi pergaulan anak.
Serta tetap memantau dengan siapa anak bergaul. Sehingga, anak-anak tersebut tidak terpengaruh dengan perbuatan menyimpang dan melanggar hukum. (gas).