Pelatihan ini kata Basyuni, dìikuti sebanyak 60 peserta berasal dari OPD, pelaku Ekraf, dan Mouli Meranai.
Sedangkan untuk narasumber berasal dari Politeknik Pariwisata Palembang.
“Harapan kita melalui pelatihan public speaking ini, SDM Parekraf OKU Timur makin berkualitas. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat,” ucapnya.
Sementara, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, MT melalui Asisten III Bidang Umum dan Kemasyarakatan Setda OKU Timur Sutrisno, SE, MM mengatakan, pelaku pariwisata harus memiliki kemampuan public speaking yang bagus.
Sebab, ini bukan hanya menyakut promosi dengan sistem personal approach atau pendekatan secara pribadi. Namun juga menyangkut pejelasan informasi dalam promosi terhadap publik.
Dengan adanya pelatihan ini, SDM Parekraf dapat mempelajari keterampilan public speaking dalam ilmu komunikasi yang baik.
“Sehingga dapat berbicara dengan jelas dan lugas. Serta outputnya bisa meningkatkan rasa percaya diri kita dalam mengembangkan usaha ekonomi kreatif,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sutrisno meminta Disporapar berkelanjutan melakukan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) ini.
Sehingga dapat membantu memberikan informasi atau mempromosikan pariwisata yang ada dì Kabupaten OKU Timur.
“Hal ini agar masyarakat luar daerah juga mengenal semua objek wisata yang ada dì Bumi Sebiduk Sehaluan,” pungkasnya. (gas).