Kisah Devi Rianti Anak Tukang Tampal Ban, Empat Tahun Jadi Guru Honorer Dilantik ASN PPPK

oleh
Devi Rianti anak seorang tukang tambal ban tampak bahagia usai dìlantik jadi ASN PPPK. Foto: Indra/idsumsel

BACA JUGA: Era Enos-Yudha, Kualitas Pendidikan di Kabupaten OKU Timur Maju Pesat

Devi berharap, posisinya sebagai PPPK bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga. Sekaligus menambah etos kerja dan kiprahnya dalam mencerdaskan masyarakat.

“Jujur, saya tidak pernah menyangka bisa lulus dan dìlantik menjadi PPPK ini. Perasaan saya campur aduk saat ini, ada senang dan dukanya,” katanya.

BACA JUGA:Pimpin Upacara HUT RI ke 78, Bupati Enos Ajak Semua Pihak Refleksikan Semangat Pahlawan Wujudkan OKU Timur Maju Lebih Mulia

Setelah dìlantik jadi PPPK, Devi akan dìtempatkan dì SD Agung Jati, Kecamatan Madang Suku l, Kabupaten OKU Timur.

Sementara, Sutarman orang tua dari Devi merasa sangat bangga atas pelantikan putri sulungnya.

BACA JUGA: Berbagai Lomba Semarakan Haornas, Wakimin: Dorong Guru dan Pelajar Lebih Cinta Olahraga

Meski berprofesi sebagai tukang tambal ban dì depan SD Negeri 1 Martapura, namun hal ini menjadi kebanggan tersendiri.

Sutarman mengatakan, ia sempat bersedih karena takut tak bisa membiayai kuliah anaknya. Sebab penghasilan sebagai seorang tampal ban tak menentu.

No More Posts Available.

No more pages to load.