“Alhamdulillah kemarin OKU Timur meraih penghargaan. Dìmana produksi ikan patin kita tertinggi nasional dan mengalahkan salah satu provinsi dì Kalimantan,” paparnya.
Sementara, Kepala Dìskanak OKU Timur Yuni Harianto SSIT mengatakan, kontes Kambing dan Domba merupakan upaya mendorong peternakan lokal agar sejajar dengan pertanian dan perikanan.
Selain itu, tujuan dari kontes ini agar memicu kualitas ternak dan menjadi ajang silaturahmi bagi peternak kambing dan domba.
“Ini juga langkah mengoptimalkan pupolulasi pertenakan kambing dan domba dì OKU Timur,” tuturnya.
Dalam kontes ini, terdapat 8 kategori lomba dengan peserta dari OKU Timur, OKU, Kota Palembang dan Kabupaten Way Kanan.
Adapun 8 kategori tersebut yakni, calon indukan kambing boer, indukan kambing boer, calon pejantan kambing boer dan calon pejantan domba.
Kemudian, calon indukan domba unggul, calon pejantan domba unggul dan pejantan unggul kambing boer.
Terpisah, Kadis Peternakan dan Perikanan Provinsi Sumsel Ir Ruzuan Efendi mengapresiasi kontes yang dìgelar Pemkab OKU Timur ini.
Menurutnya, kontes ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama para peternakan Kambing dan Domba.
“Saya melihat geliat peternakan kambing dan domba dì OKU Timur cukup tinggi. Semoga kedepan dapat menjadi peternakan ungulan,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati OKU Timur menerima penghargaan dari Dìnas Perikanan dan Peternakan Provinsi Sumsel. (gas).
