OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Program kampus mengajar yang dicanagkan Mendikbud RI Nadim Anwar Makarim, yang bertujuan untuk menerjunkan mahasiswa dari seluruh daerah Indonesia dalam membantu penerpapan inovasi pembelajaran, teknologi pendidiikan dan administrasi di sekolah dasar pada masa pandemi.
Untuk itu, Duta Kampus Mengajar yang terdiri dari Oktri Pamungkas (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta), Dwi Maharani Permata Sari (Universitas MuhammadiyahYogyakarta).
Indana Zulfa (Universitas Sriwijaya) dan Siti Muinah Ramdana (Universitas Negeri Jakarta), melakukan program kerja berupa pengenalan dan melestarikan Seni Budaya Nusantara, berasama siswa kelas 4 SDN Bedilan, Belitang OKU Timur.
Kegiatan pengenalan seni budaya wayang dan musik gamelan ini berlangsung pada kediaman Suyudi yang berprofesi sebagai Dalang di Desa Bedilan, Kecamatan Belitang, Sabtu (12/06/2021).
Dalam pengenalan tersebut, para siswa d iberikan ilmu pengatahuan terkait sejarah seni wayang Indonesia. Bahkan, siswa juga belajar membuat seni wayang dari bahan kardus dengan berbagai bentuk tokoh perwayangan, mulai dari membuat seketsa, memotong dan mewarnainya.
Selain itu, setiap tokoh yang telah d ibuat akan dijelaskan sifat-sifat baiknya, sehingga mampu memberikan teladan baik mereka. Kemudian, para siswa juga belajar alat musik gamelan sebagai iring-ringian pada saat pagelaran wayang kulit, dan mencobanya secara bersama-sama dengan arahan dari dalang Suyudi.
“Tujuan kegiatan ini agar generasi muda memiliki rasa cinta terhadap budaya. Sehingga siswa bisa lebih memahami pentingnya melestarikan berbagai macam seni budaya nusantara. Sebab hal tersebut menjadi ciri khas atau identitas negara kita yang terkenal akan keragaman budaya,” jelas Oktri.