Mardiono juga menekankan dìrinya tidak pernah mendeklarasikan pencalonan maupun membentuk tim sukses.
Menurutnya, dorongan agar kembali memimpin PPP datang dari mayoritas pengurus wilayah melalui forum Rakerwil dan Rapimwil.
BACA JUGA: Aksi Kejar-kejaran Pencuri di OKU Timur, Ketua DPRD Cegah Amukan Massa
“Kalau memang organisasi ini memanggil, itu sudah menjadi kewajiban saya,” ujarnya.
Soal Kericuhan di Muktamar
Terkait kericuhan yang terjadi, Mardiono memastikan akan ada penyelidikan lebih lanjut. Ia menyebut sudah ada bukti CCTV dan polisi akan menindaklanjuti.
BACA JUGA: Disporapar Gelar Bimtek Ekonomi Kreatif dan Sadar Wisata, Ini Tujuannya
“Kami sudah tahu sejak dua minggu terakhir ada kelompok yang ingin mengambil alih secara ilegal. Tentu aparat akan mengusutnya,” tegasnya.
Susunan Formatur dan Agenda Lanjutan
Selain memilih ketum, Muktamar X PPP juga membentuk tim formatur yang terdiri atas lima perwakilan DPW dan tiga perwakilan DPP untuk mendampingi Mardiono menyusun kepengurusan baru.
BACA JUGA: Wakili Indonesia, Pelajar OKU Timur Juara II WICE 2025 di Malaysia
Agenda muktamar akan berlanjut dengan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pada Senin, 29 September 2025.
Sebagai catatan, PPP berdiri sejak tahun 1973 dan hingga kini AD/ART partai tidak pernah mengalami perubahan dalam setiap muktamar, termasuk dalam forum ke-10 ini. (gas).


