Masuk Musim Kemarau, Dinas Pertanian Klaim Produksi Padi dì OKU Timur Masih Stabil

oleh
Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Junadi SP MM. Foto: Indra/idsumsel

Pada 2022, Kabupaten OKU Timur mengalami peningkatan produksi padi yang cukup besar. Sehingga daerah berjuluk Sebiduk Sehaluan ini menjadi daerah produksi tertinggi dì  Sumatera Selatan.

“Pada 2021, produksi padi kita sebesar 574.966 ton Gabah Kering Giling (GKG). Sedangkan 2022 menjadi 701.510 ton GKG, atau meningkat sebesar 20 persen,” jelasnya.

Junadi menyampaikan keinginan Bupati Lanosin pada tahun ini agar bisa memproduksi padi mencapai 1 juta ton Gabah Kering Panen (GKP) dan GKG.

Untuk meningkatkan produksi tersebut, pihaknya tengah melakukan berbagai upaya. Salah satunya terus mendorong perluasan lahan pertanian dan pemberian fasilitas peralatan.

“Target kami produksi padi OKU Timur tahun ini mencapai 1 juta ton GKP dan GKG. Kita masih optimis, meskipun saat ini kemarau,” bebernya.

Guna mewaspadai dampak iklim elnino, para petani yang melakukan tanam dì bulan Oktober akan dìfasilitasi berbagai peralatan, seperti pompa air dan lainnya.

Selain itu, ada beberapa titik juga sudah dìbuatkan sumur bor dan program listrik masuk sawah. Sehingga sawah petani tidak kekeringan.

No More Posts Available.

No more pages to load.