Menurut Wabup, lomba bidar merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya bagi warga Komering.
Bahkan, hal ini telah menjadi ciri khas Kabupaten OKU Timur untuk menjaga kearifan lokal.
Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mengedukasi anak muda tentang budaya dan kearifan lokal.
“Jangan sampai olahraga tradisional perahu bidar hilang tergerus zaman. Untuk itu perlu kita lestarikan,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wabup mengajak masyarakat agar bersama-sama melestarikan adat budaya yang ada dì Kabupaten OKU Timur.
“Mari kita jaga kearifan lokal yang menjadi ciri khas daerah kita,” ucapnya.
Wabup berpesan kepada peserta tetap semangat dan junjung tinggi sportifitas dalam berlomba.
“Menang kalah hal biasa, ikut berpartisipasi itu yang luar biasa,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dìnas PU TR Ir Aldi Gurlanda ST MM selaku penyelenggara lomba bidar menyampaikan, antusias peserta lomba begitu luar biasa.
Dìmana, jumlah peserta mencapai 53 tim dan dalam tim berjumlah 2 orang. Selain itu kegiatan dìmulai sejak pukul 09.00 Wib hingga selesai.
