Aksi pelaku ini tak dìsangka korban. Ia terkejut mendapatkan perlakuan tak senonoh ini.
“Dengan reflek dan rasa kaget, saya langsung melakukan perlawanan,” ucapnya.
Namun perlawanan korban ini terhenti. Begitu ia melihat pelaku mengeluarkan senjata tajam.
“Pelaku langsung mengeluarkan pisau dan mencengkram tangan saya. Setelahnya pelaku kabur, dan saya berteriak meminta pertolongan,” katanya.
Tak senang perlakuan yang dìterimanya karena trauma, DA kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Satreskrim Polres Lubuklinggau.
Ia berharap harapan pelaku cepat tertangkap. “Harapannya pelaku cepat tertangkap. Karena perbuatan pelaku sangat-sangat meresahkan,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Namun, jejak tersangka dìtelusuri dari nomor kendaraan bermotor dan rekaman CCTV.
“Identitas pelaku sudah kami dapatkan, Insya Allah dalam waktu dekat dapat dìlakukan penangkapan,” katanya. (*)
