“Saat Irsad mau ambil uang ATM dan kembali ke lokasi. Korban ribut dengan tersangka Hadri Putra yang tak lain suaminya Cindy, ” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi dìdampingi Kanit Pidum AKP Robert Sihombing.
Keributan tak sebatas perang mulut, tapi, Hadri juga berusaha melukai korban dengan sajam di tangannya.
“Karena tak ingin melawan, korban dan saksi akhirnya melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor Scoopy warna merah, ” terangnya.
Merasa dapat durian runtuh, karena tertinggalnya sepeda motor matic, pelaku mengambil motor korban dan menjual kepada temannya di Baturaja, OKU seharga Rp.3 juta.
“Bukan hanya sekali. Mereka sudah dua kali mencuri motor pelanggan istrinya, ” jelas Tri.
