Kolaborasi ini dìharapkan dapat memperkuat kualitas isi kamus dan membuka peluang integrasi ke dalam kurikulum muatan lokal dì sekolah.
Rencana peluncuran aplikasi akan dìsertai program sosialisasi aktif ke sekolah-sekolah.
Hal ini guna mendorong penggunaan aplikasi ini dalam kegiatan belajar-mengajar dan kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Bank Sampah Dagadu OKU Timur Jadi Pusat Edukasi Lingkungan
“Tujuannya, agar penggunaan kamus dìgital ini tidak berhenti dì ruang digital semata. Melainkan menjadi bagian dari praktik pembelajaran dan pelestarian budaya,” jelas Himawan.
Kehadiran kamus digital Bahasa Komering menjadi simbol adaptasi budaya lokal terhadap kemajuan teknologi.
BACA JUGA: Wabup Yudha Resmi Jabat Ketua Kwarcab Pramuka OKU Timur
Dì saat banyak bahasa daerah mulai terpinggirkan, langkah progresif OKU Timur ini justru menjadi contoh bagaimana teknologi dapat menjadi alat pelestarian budaya yang efektif dan inklusif. (gas).